Mesin pengujian konduktivitas termal digunakan secara luas di berbagai industri dan bidang, terutama mencakup:
Ilmu Bahan: digunakan untuk meneliti dan mengembangkan bahan baru, mengevaluasi sifat konduktivitas termalnya, dan mengoptimalkan kinerja bahan.
Industri Konstruksi: Uji konduktivitas termal material bangunan (seperti material isolasi, material dinding, dll.) untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan bangunan.
Industri Elektronik: Evaluasi konduktivitas termal komponen elektronik dan material penyerap panas untuk memastikan kinerja sistem pendinginan peralatan elektronik dan memperpanjang umur pakai.
Industri Otomotif: Uji konduktivitas termal material kendaraan (seperti material isolasi, komponen mesin, dll.) untuk meningkatkan sistem manajemen termal pada kendaraan.
Aerospace: Dalam penelitian dan pengembangan material penerbangan, konduktivitas thermisnya diuji untuk memastikan performa dalam lingkungan ekstrem.